Waspadai Penyakit Tetanus Pada Anak

Pasti Anda pernah mendengar tentang penyakit tetanus, penyakit ini merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kejang otot sampai kejang syaraf pada orang yang terinfeksinya. Biasanya penyakit tetanus ini menular lewat luka pada bagian tubuh yang terbuka dan memungkinkan masuknya bakteri penyebab tetanus melalui luka tersebut. Penyakit tetanus ini tidak hanya bisa menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak, bahkan gejala yang dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak yang terkena tetanus pun sama tingginya jika tidak segera ditangani maka infeksi yang disebabkan oleh bakteri tetanus ini bisa menyerang sampai ke syaraf otak dan menimbulkan komplikasi bahkan kematian pada penderitanya. Untuk itu agar kita lebih waspada terhadap penyakit ini, mari kita pelajari apa penyebab tetanus, cara pengobatannya dan juga pencegahan terjadinya tetanus, sebagai berikut :

  1. Penyebab Tetanus pada Anak
    Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridum Tetan yang biasanya terdapat pada permukaan tanah, kotoran, debu, dan besi yang sudah berkarat. Tetanus merupakan penyakit yang patut diwaspadai karena penyakit ini menyerang sistem syaraf dan otot pada anak yang terinfeksi dan itu dapat menyebabkan kejang otot pada bagian leher dan rahang yang bisa menimbulkan gangguan syaraf pada anak. Penularan tetanus pada anak biasanya terjadi karena anak memiliki luka terbuka di bagian tubuhnya tetapi tidak dibersihkan atau luka tersebut tidak ditutup oleh plester dan sebagainya sehingga luka tersebut dimasuki oleh bakteri dan mengalami infeksi. Gejala dari anak yang mengalami tetanus biasanya akan muncul mulai dari jangka 3-20 hari setelah anak terinfeksi, biasanya gejala yang muncul diantaranya yaitu demam tinggi, kejang-kejang, bahkan kram dibagian luka yang terinfeksi.
  2. Cara Pengobatan Tetanus
    Bagi para Ibu yang merasa anaknya memiliki gejala-gejala seperti disebutkan sebelumnya cobalah bersihkan luka pada anak Anda dengan menggunakan cairan steril, kemudian berikan obat Ibuprofen pada anak untuk mengurangi rasa sakit dan juga menurunkan deman pada anak. Jika Langkah tersebut sudah dilakukan tetapi anak masih menunjukan gejala-gejala tersebut lebih baik segera bawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Perawatan pada anak yang menderita tetanus biasanya anak tersebut akan diberikan perawatan pada area luka yang terbuka untuk mensterilisasi luka luarnya kemudian anak akan diberikan antibiotik yang sesuai denga dosis yang dibutuhkan, terakhir anak akan diberikan vaksin tetanus agar mengurangi gejala-gejala yang sudah muncul. Biasanya obat tambahan lain akan diberikan jika bakteri tetanus pada anak sudah terlanjur menyebar dan menimbulkan komplikasi lain.
  3. Pencegahan Tetanus pada Anak
    Untuk para ibu yang memiliki anak sebaiknya pencegahan yang paling pertama di lakukan agar anak jauh dari prnyakit tetanus yaitu melakukan suntik vaksin tetanus sejak dini. Selain melakukan suntik vaksin, Anda para ibu juga bisa lebih memperhatikan kebersihan pada anak Anda terutama jika terdapat luka terbuka pada Anak jangan disepelekan, segera bersihkan dengan cairan antiseptic kemudian tutupi lukanya dengan plester. Selain hal-hal tersebut juga untuk para Ibu diarapkan menjaga asupan nutrisi yang baik untuk anak-anaknya karena asupan nutrisi yang baik pada anak akan membantu dalam pertumbuhan imun yang baik.

Itulah beberapa informasi mengenai penyakit tetanus yang bisa terjadi pada anak. Untuk para Ibu tetap berhati-hati dan jagalah selalu kebersihan pada anak ya, agar resiko terkena penyakit tetanus atau penyakit lainnya pada semakin kecil. Lakukanlah langkah pencegahan sekecil apapun